Bank Mandiri Jajaki Ekspansi ke Filipina
jpnn.com, JAKARTA - Izin pembukaan cabang bank di Asia Tenggara yang saling terbuka diharapkan mampu mendongkrak kinerja sektor riil.
Salah satunya adalah melancarkan aktivitas ekspor impor.
Hal itu pula yang diinginkan dari perjanjian kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP).
”Terpenting sekarang kami fasilitasi kehadiran lembaga keuangannya. Dengan demikian, itu akan mempercepat (ekspor-impor),’’ kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad setelah penandatanganan letter of intent (LoI) di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (4/6).
Selama ini, tutur Muliaman, interaksi ekonomi antara Indonesia dan Filipina sudah banyak terjadi.
Dia mencontohkan wilayah Sulawesi Utara dan kawasan utara Filipina yang telah lama memiliki sejarah hubungan ekonomi.
Hal itu pula yang menjadi latar belakang bagi dua pihak untuk dapat memperkuat kerja sama di sektor perbankan.
Harapannya, bisa menjadi potensi yang baik dan membawa sejumlah keuntungan bagi dua negara.
Izin pembukaan cabang bank di Asia Tenggara yang saling terbuka diharapkan mampu mendongkrak kinerja sektor riil.
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Sambut Tahun Ular Kayu, Bank Mandiri Hadirkan Beragam Promo Spesial Imlek
- Upaya Bank Mandiri Memanfaatkan Analitik Data Diakui Secara Global