Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar

Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
Program Livin’ Pasar yang dihadirkan Bank Mandiri bertujuan mendigitalisasi pasar tradisional melalui pemanfaatan aplikasi Livin’ Merchant yang mempermudah pengelolaan usaha, transaksi jual beli, hingga pembayaran e-retribusi secara digital. Foto: Dokumentasi Bank Mandiri

“Program Livin’ Pasar yang sudah berlangsung sejak 2022 hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 200 pasar di seluruh penjuru Indonesia. Adapun pada sepanjang 2024, program Livin’ Pasar telah mengakuisisi sebanyak 4.241 pedagang sebagai pengguna Livin’ Merchant dan 91 Mandiri Agen,” papar Abeka dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2).

Hingga penghujung 2024, aplikasi Livin’ Merchant telah digunakan oleh lebih 2 juta pelaku UMKM.

Hal ini tidak terlepas dari berbagai fitur unggulan Livin’ Merchant, yakni sebagai Point-of-Sales berbasis mobile app yang dapat digunakan para pedagang di pasar.

Selain itu, kapabilitas untuk pengelolaan lebih dari satu cabang usaha sebagai upaya perluasan jangkauan layanan ke skala bisnis yang lebih besar.

Juga mampu melakukan penerimaan pembayaran dengan QRIS maupun kartu debit dan kartu Kredit.

Dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri terus menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM).

Portofolio KUM dan KUR Bank Mandiri mencapai sebesar Rp 90,8 triliun dan menjangkau lebih dari 1,24 juta pelaku UMKM sepanjang tahun lalu.

Hal ini sejalan dengan fokus Bank Mandiri pada elemen Sosial di ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam hal inklusi keuangan (financial inclusion) untuk bisa memberikan akses permodalan untuk masyarakat. (mrk/jpnn)

Program Livin’ Pasar yang dihadirkan Bank Mandiri bertujuan mendigitalisasi pasar tradisional melalui pemanfaatan aplikasi Livin’ Merchant


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News