Bank Mandiri Mendapatkan Dua Penghargaan DKJ Awards 2024

jpnn.com, JAKARTA - BANK Mandiri baru-baru ini menerima penghargaan yang cukup bergengsi.
Bank Mandiri berhasil menyabet dua penghargaan dalam gelaran Derap Kerjasama Jakarta (DKJ) Award 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penghargaan diberikan untuk dua program Bank Mandiri yang berfokus pada nilai keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Program pertama adalah Rumah BUMN Jakarta Selatan yang meraih penghargaan di kategori pemberdayaan masyarakat berkat perhelatan Urban Festival.
Kedua, program Urban Livin’ yang mendapat penghargaan di Kategori Lingkungan lewat keberhasilan pengembangan Bank Sampah Mekarsari, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Regional CEO Kantor Wilayah V/Jakarta 3 Bank Mandiri Lourentius Aris Budianto mengatakan, dua program Bank Mandiri itu adalah bukti keberhasilan penerapan prinsip environment, social, and governance (ESG) perusahaan yang bertujuan memberikan dampak sosial secara positif bagi masyarakat.
"Program-program ini merupakan bagian dari usaha Bank Mandiri mendukung pemberdayaan dan pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan,"kata Aris setelah menerima penghargaan tersebut dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balai Kota Jakarta, Kamis, (11/7) lalu.
"Kami juga ingin masyarakat bisa mengelola keuangan sambil mempraktikkan nilai-nilai keberlanjutan itu sendiri,"tambah Aris.
Bank Mandiri menyabet dua penghargaan dalam gelaran Derap Kerjasama Jakarta (DKJ) Award 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan