Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang

Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
Bank Mandiri mengoptimalkan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mendukung ekonomi kerakyatan. Foto: dok Bank Mandiri

Pertama, Growth Mindset yang bertujuan untuk mengubah pola pikir PMI agar memiliki hidup yang tetap berkualitas setelah pulang dari negara penempatan serta memiliki mindset entrepreneurship.

Kedua, Pengelolaan Keuangan & Investasi Masa Depan dimana, peserta mendapatkan wawasan untuk pengelolaan keuangan pribadi dan strategi investasi jangka panjang.

Ketiga, Peluang Usaha Peternakan dengan memperkenalkan bisnis peternakan yang berpotensi besar dan langkah-langkah awal yang dapat diterapkan oleh PMI untuk bisa memulai usahanya.

Hendrianto menambahkan melalui Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra bagi para PMI, mendampingi mereka untuk berinvestasi dalam perekonomian lokal dan membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka dan keluarga.

"Inisiatif ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia, sambil terus mendukung kiprah PMI sebagai pahlawan devisa dan penggerak ekonomi nasional,” tutur Hendrianto.

PMI asal Jawa Tengah sebagai salah satu peserta Mandiri Sahabatku Tokyo M. Anis Syafii mengungkapkan kegiatan Mandiri Sahabatku ini sangat bermanfaat bagi PMI.

“Terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan peluang usaha di bidang peternakan. Banyak wawasan dan kesempatan yang terbuka, dan kami juga mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk memulai usaha ketika pulang ke tanah air,” jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), program ini sejalan dengan misi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri untuk memberdayakan komunitas PMI.

Bank Mandiri mengoptimalkan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News