Bank Mandiri Simulasi, Uji Kekuatan Hadapi Tapering Fed, Ternyata
"Kami sudah melakukan simulasi, kalaupun ada modal asing keluar, kemungkinan dengan intervensi penuh dari Bank Indonesia, kita masih bisa kuat menjaga cadangan devisa di atas USD 100 miliar," ucap dia.
Di sisi lain, dia menjelaskan porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) pada saat ini hanya mencapai 23 persen, sementara pada 2013 adalah 32 persen.
Dengan demikian, jika modal asing keluar karena perubahan kebijakan Bank Sentral AS, terutama di pasar SBN, pasar keuangan tidak akan cepat goyah karena komposisi domestik sudah relatif lebih besar.
Andry pun memperkirakan The Fed kemungkinan baru akan menaikkan suku bunga acuan pada 2023, dengan begitu ekonomi Indonesia perlu segera pulih pada 2021 dan 2022.
"Karena ke depan tantangannya sudah berbeda lagi. Ini pun dengan asumsi tidak ada varian baru yang kemudian melemahkan lagi pertumbuhan ekonomi di global dan Indonesia," jelas Andry. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bank Mandiri membeberkan hasil uji kekuangan Indonesia menghadapi gejolak tapering off The Fed.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen