Bank Mandiri Suntik Bukit Asam Rp 1,7 Triliun
jpnn.com - JAKARTA-Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan senilai total Rp 1,7 triliun dan USD 230 juta kepada PT Bukit Asam Tbk untuk membantu membiayai pengembangan bisnis perseroan.
Dari nilai pembiayaan tersebut, sebesar USD 100 juta berskema pinjaman fasilitas khusus untuk membiayai belanja modal.
Sedangkan kredit USD 130 juta adalah pinjaman treasury line untuk memenuhi kebutuhan likuiditas valas dalam operasional perusahaan.
Selanjutnya, fasilitas Supplier Financing Rp 700 miliar dan fasilitas Trust Receipt Non LC sebesar Rp 700 miliar dimaksudkan untuk memperlancar proses pembayaran kepada supplier Bukit Asam.
Serta, fasilitas Invoice Financing Rp 300 miliar untuk mempercepat penerimaan hasil penjualan batubara Bukit Asam.
Menurut SEVP Bank Mandiri Alexandra Askandar, kerja sama tersebut merupakan implementasi sinergi BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi dan infrastruktur serta penciptaan kemandirian ekonomi.
Seperti pada fasilitas kredit berskema supplier financing, di mana terdapat BUMN yang menjadi penyuplai kebutuhan infrastruktur Bukit Asam yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero).
”Pembiayaan ini membuktikan komitmen kuat kami untuk mendukung pertumbuhan industri strategis dalam negeri, seperti sektor pertambangan, agar mampu memenuhi kebutuhan domestik ataupun pasar luar negeri,” imbuh Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto.
JAKARTA-Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan senilai total Rp 1,7 triliun dan USD 230 juta kepada PT Bukit Asam Tbk untuk membantu membiayai pengembangan
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?