Bank Mandiri Suntik PT Timah Rp 300 Miliar
Untuk timah, pihak Bank Mandiri mengatakan siap jika PT Timah Tbk membutuhkan dana Rp 2,3 triliun untuk memenuhi belanja modal 2017.
Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan di antara dua pihak.
Secara umum, realisasi kredit ke sektor pertambangan mencapai Rp 15,5 triliun pada akhir Desember 2016.
Jumlah itu meningkat 29 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain tambang dan smelter, Bank Mandiri tertarik mendukung pembiayaan pembangkit listrik.
Potensi dari program listrik 35 ribu mw dan relaksasi ekspor konsentrat, kata Royke, membuat bank optimistis terhadap pertumbuhan kredit di sektor tersebut.
Terutama dari korporasi. Bank Mandiri sendiri berharap kredit korporasi tahun ini bisa tumbuh 11–13 persen.
Direktur Utama PT Timah Tbk M. Riza Pahlevi menambahkan, kredit kepada supplier dari Bank Mandiri diharapkan bisa menigkatkan produksi perseroan.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyalurkan kredit Rp 300 miliar untuk mendukung kinerja PT Timah Tbk (TINS).
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT