Bank Mandiri tak Dapat PMN, Ini Alasan Menteri Rini
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VI DPR telah menyetujui BUMN yang akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 37,276 triliun. Total, sebanyak 27 BUMN akan mendapatkan dana itu dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
Namun, PT Bank Mandiri harus gigit jari karena tak masuk dalam 27 perseroan pelat merah itu. Padahal, awalnya Bank Mandiri disebut-sebut bakal menjadi satu dari 27 perusahaan yang menerima PMN.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Bank Mandiri tak mendapat PMN karena dianggap belum masuk prioritas dari program pemerintah.
"Memang (Bank Mandiri) tidak dianggap prioritas, jumlah PMN dilihat prioritasnya, karena ada kebutuhan kementerian lain," ujar Rini di Jakarta, Rabu (11/2).
Terlebih, saat ini pemerintah tengah fokus pada bidang infrastruktur, pangan dan kredit usaha rakyat (KUR). Rini menambahkan, dengan keputusan tersebut bukan berarti pihaknya tidak mengajukan PMN untuk Bank Mandiri pada 2016 mendatang.
"Bank Mandiri tidak disetujui, bukan berarti tahun yang akan datang tidak mengusulkan (dapat dana PMN)," tegas mantan menteri Perindustrian ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Komisi VI DPR telah menyetujui BUMN yang akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 37,276 triliun. Total, sebanyak 27 BUMN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad