Bank Mandiri Tanggapi Video Viral Terkait Kredit Macet Titan

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri menanggapi munculnya video viral terkait kredit macet Titan Energi baru-baru ini.
Bank berpelat merah ini menyayangkan Cokro TV dan Ade Armando yang menayangkan video serta narasi secara tidak utuh, dan sepihak.
Video itu terkait permasalahan macetnya kredit sindikasi senilai USD 460 juta yang diterima Titan Energy dari CIMB Niaga, Mandiri, Credit Suisse, dan Trafigura.
"Narasi pada video tersebut menggiring opini publik, dengan tendensi menyesatkan dan mengaburkan inti permasalahan yang terjadi sebenarnya," tulis Corporate Communication Bank Mandiri dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/9).
Dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa sesuai ketentuan, Bank Mandiri dan kreditur lainnya melakukan berbagai upaya untuk merestrukturisasi kredit macet debitur, terutama kepada debitur yang tidak kooperatif agar tidak merugikan bank/kreditur.
"Termasuk melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan debitur kepada aparat penegak hukum," lanjutnya.
Pihak Bank Mandiri menyebutkan bahwa untuk menyelesaikan masalah kredit macet ini, Titan cukup melaksanakan kewajibannya kepada kreditur sindikasi, sesuai ketentuan dan prosedur yang disepakati bersama.
Perlu diketahui, perbankan adalah industri yang diatur ketat/highly regulated dan diawasi oleh regulator.
Bank Mandiri menanggapi munculnya video viral terkait kredit macet Titan Energi baru-baru ini.
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Bank Mandiri Terbitkan Global Bond US$800 juta di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim di Sulawesi & Maluku