Bank Masih Tahan Dampak Kenaikan Bunga
Hasil Stress Test Bank Indonesia
"Dalam tes tersebut, BUKU I dan BUKU III berpotensi memiliki dampak risiko suku bunga terhadap permodalan bank yang relatif lebih besar dibandingkan BUKU lainnya," ujarnya.
Bank di segmen BUKU I mengalami koreksi lebih dari 2 persen, dari CAR awal 19,08 persen menjadi 17,66 persen setelah stress test. Sementara CAR bank BUKU III turun dari awalnya 16,18 persen menjadi 15 persen.
Di samping komponen suku bunga, stress test juga didasarkan terhadap komponen pelemahan nilai tukar.
BI mencatat pelemahan nilai tukar rupiah pada semester dua 2013 menyebabkan perbankan cenderung meningkatkan aset valas untuk memitigasi risiko pelemahan rupiah terhadap permodalan bank. Hal ini menyebabkan industri perbankan memiliki posisi net long valas yang tinggi sejak terjadinya depresiasi rupiah. (gal/sof)
JAKARTA - Pengetatan moneter melalui peningkatan suku bunga acuan diperkirakan masih bisa terjadi. Apalagi, merujuk stress test yang dilakukan Bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru