Bank Maspion Segera Lepas 600 Juta Lembar Saham

jpnn.com - SURABAYA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk berupaya meningkatkan modal dari Rp 850 miliar menjadi Rp 1 triliun. Itu dilakukan karena perseroan ingin menaikkan status menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) 2.
Dirut Bank Maspion Herman Halim menyatakan, sebagai bank dengan status BUKU 1, kegiatan usaha bank sangat terbatas. Dengan menaikkan status menjadi bank BUKU 2, Bank Maspion bisa memperluas cakupan usaha.
Misalnya, menjadi bank devisa serta menambah fasilitas mobile banking dan internet banking. ”Semoga (kenaikan status menjadi bank BUKU 2, Red) dapat terealisasi pada September tahun ini,” ujarnya.
Untuk menambah modal, BMAS berupaya melepas sebagian saham (right issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Saham yang akan dilepas maksimal 600 juta lembar.
Herman menegaskan, perseroan sangat ingin berinvestasi di bidang teknologi informasi. Sebab, perseroan menilai, potensi nasabah dari kalangan menengah, pedagang, dan pengusaha ritel membutuhkan berbagai layanan elektronik.
Seperti penambahan anjungan tunai mandiri (ATM), cash deposit machine (CDM), kas mobil, dan virtual account. Menurut dia, investasi perseroan di bidang teknologi informasi jauh lebih efisien dan murah daripada membuka kantor cabang.
Perseroan memang berupaya melanjutkan penurunan rasio biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) yang turun dari 89 persen pada akhir 2015 menjadi 85 persen pada akhir Mei. ’’Dengan tren bunga yang terus menurun, perbankan harus pintar menekan biaya operasi,” lanjutnya. (rin/jos/jpnn)
SURABAYA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk berupaya meningkatkan modal dari Rp 850 miliar menjadi Rp 1 triliun. Itu dilakukan karena perseroan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM