Bank Mega Terima Sertifikasi ISO 27001:2013 dari CBQA Global

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk menerima sertifikasi ISO 27001:2013, yang dikeluarkan oleh CBQA Global, selaku badan sertifikasi.
ISO 27001:2013 merupakan standar internasional yang memberikan pedoman dalam Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Sertifikasi tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dan diserahkan oleh Presiden Direktur CBQA Global Yessiva di Menara Bank Mega, Jakarta.
“Sertifikasi ISO 27001:2013 yang diterima Bank Mega merupakan bukti kompetensi yang dimiliki Bank Mega dalam mengelola informasi yang menjadi asset penting dan berharga bagi perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang diakui secara internasional," ujar Guntur.
Sebelumnya, Bank Mega menggandeng Xynexis International, yakni perusahaan yang bergerak di bidang keamanan cyber sebagai konsultan untuk melakukan pendampingan dalam proses implementasi ISO 27001:2013 di Bank Mega.
Pendampingan yang dilakukan oleh Xynexis International dilakukan dalam kurun waktu April 2022, hingga diraihnya sertifikasi ISO 27001:2013 pada September 2022 dari CBQA Global, sebagai lembaga sertifikasi terakreditasi.
Dalam proses sertifikasi ISO 27001:2013, Bank Mega memulainya dengan memberikan awareness mengenai keamanan informasi kepada internal Bank Mega.
“Sertifikasi ISO 27001:2013 yang kami peroleh ini merupakan bukti kesiapan Bank Mega dalam komitmennya untuk senantiasa menjaga kemanan informasi bagi seluruh nasabah dan stakeholder," tegas Guntur.
Keberhasilan Bank Mega meraih standar ISO 27001:2013 ini, menjadikan perusahaan telah memenuhi peraturan perundang-undangan dan regulator.
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Resmi Jadi LPH Utama, Quality Syariah Terima Sertifikat dari Kepala BPJPH
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ProSTEM Lolos Uji Free DNA Porcine
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal