Bank Muamalat Ekspansi ke Malaysia
Buka Kantor di Kuala Lumpur
Kamis, 05 Maret 2009 – 08:17 WIB
Dalam strategi bisnisnya, Bank Muamalat akan membidik pasar tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang berjumlah lebih dari 2 juta orang.
Baca Juga:
Menurut Andi, selain TKI yang bekerja di sektor infrastruktur dan perkebunan, banyak pekerja asal Indonesia yang bekerja di sektor high-level, seperti profesional di sektor migas yang bekerja di Petronas, BUMN migas Malaysia. "Target kami, mereka tidak hanya jadi walk-in client, tapi menjadi customer," terangnya.
Dia menuturkan, Bank Negara Malaysia selaku bank sentral tidak mengizinkan bank asing untuk bertransaksi dengan menggunakan mata uang Ringgit Malaysia (RM). Itu membuat posisi Bank Muamalat tidak bersaing langsung dengan bank lokal Malaysia.
Dia mengakui, besarnya jumlah pekerja Indonesia di Malaysia merupakan pasar potensial. Dia lantas memisalkan, jika gaji minimal pekerja Indonesia diasumsikan RM 1.000-RM 1.500 atau sekitar Rp 3 juta-Rp 4,5 juta per bulan, minimal uang beredar di kalangan pekerja Indonesia mencapai Rp 6 triliun-Rp 9 triliun per bulan. "Padahal, tidak sedikit pekerja asal Indonesia yang gajinya di atas RM 1.500 per bulan," ucapnya.
KUALA LUMPUR - Krisis global sama sekali tak menyurutkan langkah Bank Muamalat untuk terus ekspansi. Bank berbasis syariah itu menjadi bank syariah
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru