Bank Muamalat Rampungkan Aksi Korporasi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menyatakan, perseroan akan mendapatkan suntikan modal untuk penguatan struktur permodalan.
Menurut dia, saat ini pionir bank syariah itu tengah merampungkan aksi korporasi dalam rangka revitalisasi.
"Saat ini kami dalam proses aksi korporasi dan Insya Allah bisa segera rampung. Kami mohon doa dan dukungan dari para stakeholder agar niat baik ini dapat berjalan dengan lancar,” kata dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (15/3).
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian, dan kepercayaan dari seluruh pihak baik dari pemerintah, regulator, hingga nasabah selama proses aksi korporasi ini berlangsung.
Menurut dia, fundamental bisnis Bank Muamalat masih sangat baik. Saat ini, lanjut dia, perseoran memiliki nasabah yang loyal dengan tingkat engagement yang tinggi.
"Pada awal tahun ini Bank Muamalat dinobatkan sebagai bank peringkat pertama dalam Satisfaction, Loyalty & Engagement Awards," ujar dia.
Seperti diketahui, Bank syariah pertama itu tercatat telah lama tersandung masalah kekurangan modal ditambah pemegang saham lama enggan menyuntikkan dana segar.
Puncaknya pada 2017 ketika rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) turun menjadi 11,58 persen. Angka tersebut masih dalam batas aman, namun dalam konsesi Basel III untuk CAR minimal 12 persen guna menyerap risiko countercyclical.
Bank Muamalat akan lakukan aksi korporasi dan mendapatkan suntikan dana investor. Simak selengkapnya.
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
- Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar, Pertanda Kepercayaan Investor kepada Aset Digital Meningkat
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur