Bank Mulai Jual Rp 11.000/USD
LPS: Pelemahan Kurs Ini Masih Fase Dini
Rabu, 21 Agustus 2013 – 10:19 WIB
"Koordinasi itu penting untuk membahas policy response dan mitigasi dampak gejolak eksternal," kata Firmanzah di kompleks Istana Presiden, Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, sejumlah langkah mitigasi juga perlu disiapkan untuk mengantisipasi dampak rencana pengurangan stimulus fiskal (quantitative easing) di AS.
Firmanzah juga mengungkapkan, presiden tetap bersyukur karena dampak yang dirasakan Indonesia tidak seperti di beberapa negara lain. Pada semester I 2013, misalnya, data realisasi investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tetap menunjukkan peningkatan. Nilainya mencapai Rp 192,8 triliun atau naik 30,2 persen dibanding tahun lalu. (owi/gal/dyn/c9/kim)
JAKARTA - Pemerintah, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan para pelaku usaha harus memperkukuh kuda-kuda. Turbulensi nilai tukar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM