Bank Nagari Fokus Garap UMKM
Jumat, 17 Desember 2010 – 01:10 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Bank Nagari (BPD Sumbar), Suryadi Asmi menyatakan, memasuki tahun 2011 mendatang bank milik Pemda Sumatera Barat itu menargetkan pertumbuhan kredit hingga 22 persen dari tahun sebelumnya. Kucuran kredit tersebut, kata Suryadi Asmi, diprioritaskan untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Barat.
"Target kredit tersebut, selain untuk mendorong pertumbuhan usaha riil UMKM, sekaligus memback-up kebijakan Gubernur Sumatera Barat yang bertekad untuk kembali menggeliatkan UMKM pasca bencana alam gempa bumi di Sumbar, 30 September 2009 lalu," kata Suryadi Asmi yang didampingi Kacab Bank Nagari Jakarta Irwan Zuldani, usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Bank Mega dengan Bank Nagari, di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (16/12).
Baca Juga:
Sasaran utama kucuran kredit UMKM, lanjut Suryadi, antara lain untuk pembiayaan usaha perternakan dan kelapa sawit yang memiliki potensi ekonomi luar biasa. "Dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Bank Nagari secara relatif melonggarkan fasilitas kredit konsumtif bagi PNS, memasuki tahun 2011 ini Bank Nagari merasa perlu untuk menjaga keseimbangan dengan cara memberikan keleluasaan kredit bagi UMKM," tegasnya.
Soal kerjasama dengan Bank Mega yang baru saja ditandatangani, Suryadi mengatakan langkah itu juga bagian dari upaya mewujudkan komitmen terhadap pemberdayaan UMKM di Sumatera Barat. "Bank Mega berkonsentrasi dalam kredit UMKM dengan dua pola yakni organik dan non-organik. Untuk itu, Bank Nagari merasa perlu untuk menjalin kerjasama dengan Bank Mega," imbuhnya.