Bank Nasional Tak Becus Urus Eksportir
Rabu, 28 September 2011 – 07:54 WIB

Bank Nasional Tak Becus Urus Eksportir
JAKARTA - Industri perbankan nasional hanya jago kandang. Karena itu praktis bank lokal tidak bisa bersaing dengan bank asing untuk mengurusi transaksi bagi eksportir. Menurutnya, bank lokal perlu memiliki wawasan internasional. Walaupun bank di dalam negeri sudah sangat canggih dan memiliki fitur-fitur yang mumpuni dan kompetitif dengan bank asing, bank lokal masih butuh banyak pembenahan.
Kritik tersebut diungkapkan Tony Prasetyantono, Dosen Ekonom Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, dalam diskusi mengenai Devisa Ekspor yang diadakan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (27/9). "Di luar negeri, bank asing lebih advanced. Tapi dalam beberapa hal memang bank kita tidak kalah canggih. Namun, masalahnya kalau bank di Indonesia hanya jago kandang," papar Tony.
Baca Juga:
Ia menilai, karena bank lokal yang cenderung jago kandang, maka kebanyakan tidak dikenal di negara lain. "Eksportir kita kan juga ada yang asing, jadi dalam waktu dekat yang mendapatkan keuntungan justru bank-bank asing yang ada di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Industri perbankan nasional hanya jago kandang. Karena itu praktis bank lokal tidak bisa bersaing dengan bank asing untuk mengurusi transaksi
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi