Bank Niaga Kembalikan Uang Shiren

JAKARTA - Pihak Bank Niaga telah mengganti uang Shiren, warga negara Swedia yang menjadi korban pembobolan ATM. Karyawati salah satu perusahaan kosmetik itu mengaku uang sebesar Rp 37 juta miliknya, telah diganti Jumat pekan lalu. "100 persen dikembalikan. Nilainya Rp 37 juta," ujarnya, di Mabes Polri, Kamis (11/2).

Wanita berkulit coklat ini menyebutkan, uang dalam rekeningnya itu dikembalikan sekitar tiga minggu setelah laporannya ke Mabes Polri. Laporan ini sendiri dilayangkan pada 19 Januari lalu. Ini setelah uang di tabungannya raib, usai dirinya menjalani liburan akhir tahun ke Lombok, NTB dan Bali. "Tapi, laporannya saya teruskan," tambahnya.

Dijelaskan Shiren, sebenarnya ia bermaksud mencabut laporannya di Mabes Polri. Namun, mengingat kasus tersebut merupakan delik aduan murni, pidananya harus tetap diproses. "Karenanya, saya ingin membantu pihak kepolisian, agar pelakunya dapat sanksi setimpal," ujarnya.

Beranjak dari kasus ini, Shiren pun menyarankan agar pihak bank mengganti sistem pengamanan transaksi. Dicontohkannya, di Swedia, kartu debet, ATM dan kartu kredit tak lagi menggunakan magnetic card seperti di Indonesia, tapi sudah menggunakan chip. "Chip lebih susah ditiru," ujarnya.