Bank Paksa Merchant Tak Lakukan Gesek Ganda
jpnn.com, JAKARTA - Perbankan berupaya mengedukasi merchant untuk patuh pada larangan gesek ganda (double swipe) dalam transaksi menggunakan kartu debit dan kredit.
Sebab, masih banyak merchant yang menggesek kartu di mesin kasir (cash register) dengan alasan butuh pendataan pembeli.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, pihaknya akan memutus kerja sama dengan merchant yang melakukan gesek ganda.
Pasalnya, data yang terekam pada mesin kasir berpotensi disalahgunakan.
’’Selain itu, kami imbau nasabah supaya hati-hati dan lebih memperhatikan bagaimana kartu mereka diproses,’’ katanya, Kamis (7/9).
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengungkapkan, edukasi kepada merchant harus terus dilakukan.
Namun, BI dinilai lebih punya peranan dalam menindak tegas merchant-merchant yang tidak patuh pada aturan.
Menurut Suwignyo, nasabah adalah pihak yang paling dirugikan jika tidak ada tindakan tegas terhadap merchant.
Bank akan memutus kerja sama dengan merchant yang melakukan gesek ganda
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang