Bank Permata Bidik Agen Elpiji
Selasa, 16 Februari 2010 – 07:16 WIB
JAKARTA- Bank Permata mengucurkan kredit tanpa agunan (KTA) bagi agen elpiji 3 kilogram. Jumlah kredit limit KTA ini adalah antara Rp50-450 juta. "Tahap pertama adalah Rp 200 miliar, tapi bisa bertambah kalau semuanya lancar," kata Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati di Jakarta (15/2).
Lauren mengatakan fasilitas kredit ini bisa dinikmati oleh para agen untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Denpasar dan Semarang. "Kredit berjangka waktu 1-3 tahun dengan bunga tetap," tuturnya.
Menurutnya penyaluran KTA ini untuk mendukung pemerintah menuntaskan program konversi minyak tanah ke gas dalam proyek penyaluran 13 juta tabung elpiji 3 kg oleh Pertamina yang dikelola Hiswana Migas. Agen LPG yang dapat menikmati fasilitas ini berstatus perorangan, CV, atau PT dengan lama usaha menimal telah empat tahun menjalin kerjasama dengan Pertamina.
Dia menambahkan syarat lain adalah memiliki penjualan minimal Rp900 juta per tahun atau maksimal Rp75 miliar setiap tahun. Itu karena pihak perbankan memahami karena masih banyak agen LPG dengan skala UKM yang tidak memiliki agunan, padahal prospek usaha ini baik. "Unsur kehati-hatian tetap kami ke depankan dengan mensyaratkan debitur telah menjalin kemitraan dengan Pertamina dalam jangka waktu tertentu dan tentu saja memiliki kemampuan untuk membayar kewajibannya," ungkapnya.
JAKARTA- Bank Permata mengucurkan kredit tanpa agunan (KTA) bagi agen elpiji 3 kilogram. Jumlah kredit limit KTA ini adalah antara Rp50-450 juta.
BERITA TERKAIT
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit