Bank Permata Bidik Target Kredit
Rabu, 23 Mei 2012 – 07:06 WIB
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mengucur ke industri yang sustainable atau yang terbukti tahan krisis. Direktur PermataBank, Roy Arman Arfandy mengatakan, kredit-kredit tersebut adalah industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) seperti pertambangan, perkebunan, makanan dan minuman, dan suplier yang terkait dengan itu, dan industri penunjang (transportasi dan logistik). "Kita fokus kredit-kredit ke sini, tumbuh ke depan," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/5).
Saat ditanya target pertumbuhan kredit, dia mengatakan perusahaan tidak menargetkan sesuatu yang agresif. "Yang penting bagi kita adalah tetap prudent dan konservatif agar pertumbuhan dapat lebih sustainable ke depan. Jadi tidak mau terlalu agresif," tukasnya.
Baca Juga:
Untuk sektor ritel, dia mengatakan PermataBank juga akan mengembangkannya. "Kita fokus di KPR dan beberapa kredit konsumsi lainnya. SMI juga tetap kita singgung," tegasnya.
Sementara Direktur Keuangan PermataBank Giridhar S. Varadachari mengungkapkan perusahaan menargetkan CAR sebesar 20-30 persen dengan rencana penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp750 miliar tahap I. "Kami akan tetap menjaga level CAR yang kuat ke depan. Karena pertumbuhan kami masih akan cukup kuat dan pesat. Karena itu diperlukan penguatan permodalan," tukasnya. Per Maret 2012 posisi CAR PermataBank berada di posisi 14,1 persen. (ari)
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mengucur ke industri yang sustainable atau yang terbukti tahan krisis. Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis