Bank Permata Rilis Tampilan Baru Mobile Banking, Mudah Digunakan & Banyak Fitur Canggih

jpnn.com, JAKARTA - Bank Permata meluncurkan aplikasi mobile banking Permata ME di Jakarta.
Wajah baru dari aplikasi mobile banking itu menawarkan solusi perbankan yang lebih mudah digunakan dan lengkap dalam satu genggaman sesuai dengan kebutuhan serta keinginan nasabah.
Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli mengatakan aplikasi mobile banking itu menawarkan desain desain, performa, dan fitur yang lebih canggih.
Dia menjelaskan kehadiran Permata ME merupakan kelanjutan dari perubahan logo dan identitas Bank Permata yang telah dilakukan.
"Sebuah komitmen dari kami untuk senantiasa mengedepankan inovasi yang bisa meningkatkan pengalaman nasabah, sehingga menjadi lebih mudah digunakan, lengkap, dan terintegrasi. Dengan demikian, nasabah bisa memanfaatkan layanan perbankan kami sebagai bank lokal yang memiliki jaringan global dan visi regional," kata Meliza.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2024 mencatat transaksi perbankan digital tumbuh sebesar 31,11% (yoy) dengan jumlah transaksi mencapai 1.871,19 juta transaksi.
Lebih jauh, transaksi BI-RTGS tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,73% (yoy) dan transaksi BI-FAST mengalami peningkatan sebesar 11,73% (yoy).
Sementara transaksi melalui QRIS juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 217,33% (yoy)1 Bank Permata merespon peningkatan kinerja transaksi perbankan digital ini dengan menghadirkan inovasi yang memungkinkan para mitra dan nasabah untuk tumbuh bersama.
Bank Permata meluncurkan aplikasi mobile banking Permata ME di Jakarta. Punya desain baru dan fitur canggih.
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM