Bank Sentral Dunia Terus Redam Dampak Krisis
ADB: Asia Bisa Terseret
Jumat, 19 September 2008 – 12:47 WIB

Bank Sentral Dunia Terus Redam Dampak Krisis
''Gejolak ekonomi yang terjadi pekan ini semakin menekankan pentingnya kebutuhan bagi bank sentral dan penentu kebijakan fiskal untuk memperkirakan pokok masalah saat ini. Juga, membuat antispisi dan langkah proaktif untuk menjaga stabilitas keuangan regional,'' ungkapnya. Dalam skala lebih besar, beberapa bank sentral di ekonomi negara maju terus berupaya membendung serta mengatasi bersama dampak krisis finansial AS. Bank-bank sentral dunia melakukan operasi bersama untuk meredam kepanikan di pasar kredit.
Baca Juga:
Keith Lui, direktur eksekutif Hongkong Securities and Futures Commission, mengakui dampak krisis subprime mortgage di Asia sangat minimal karena hanya sedikit institusi di kawasan yang berinvestasi pada produk subprime. Apalagi, Asia makin kuat karena reformasi pascakrisis ekonomi 1997.
Namun, David Fernandez, pimpinan JP Morgan Emerging Asia Research, berpendapat dampak krisis keuangan di AS justru paling memukul Asia. Terlihat dari performa pasar modal Asia yang paling buruk di antara perekonomian berkembang lainnya.
MANILA - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memperingatkan, institusi keuangan di wilayah Asia berisiko terseret kejatuhan pasar
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi