Bank Syariah Perlu Peran Ulama
Rabu, 10 Juni 2009 – 20:42 WIB

Bank Syariah Perlu Peran Ulama
JAKARTA -- Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia menilai, minimnya keterlibatan ulama dan peran pondok pesantren (ponpes) menjadi salah satu penyebab gerakan ekonomi berbasis syariah tak bisa berkembang cepat di Indonesia. Disinggung mengenai target Bank DKI dalam merekrut nasabah santri, Winny mengaku belum sampai ke arah angka-angka. Namun dia optimis kerjasama ini bisa memperkaya pemahaman para kiai tentang manfaat Bank Syariah.
"Kelambatan berkembangnya Bank Syariah ini hanya bisa diatasi dengan cara membangun kerjasama dengan kiai-kiai pondok pesantren agar gerakan ekonomi kerakyatan berbasis syariah ini membumi di lingkungan santri dan pondok pesantren," kata Winny Erwindia, di Jakarta, Rabu (9/10). Ditambahkan, pertemuan dengan kiai pondok pesantren dapat menjadi langkah wal pengembangan ekonomi berbasis syariah dan meningkatkan akselerasi perbankan syariah, sebagaimana diamanatkan Bank Indonesia.
Baca Juga:
Yang jelas, kata Winny lagi, kerjasama ini bisa saling menguntungkan bagi perbankan dan ponpes seluruh Indonesia lewat pengembangan ponpes dan lembaga keuangan mikro syariah. "Apalagi sistem perekonomian syariah kian dipertimbangkan setelah krisis ekonomi global yang hingga kini belum kunjung mereda," tegas Winny yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia menilai, minimnya keterlibatan ulama dan peran pondok pesantren (ponpes) menjadi salah satu penyebab
BERITA TERKAIT
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit