Bank Timur Tengah Siapkan USD 100 Juta
Untuk Beli Saham Bank Nasional
Senin, 23 Juni 2008 – 11:58 WIB
“Masuknya Qatar Telecom ke Indosat itu sesuatu yang positif. Tapi sektor telekomunikasi kita kan memang bagus. Oleh karena itu yang harus jadi target kita adalah pembiayaan sektor riil,” imbuhnya. Selama ini negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait memang tengah bergelimang likuiditas akibat kenaikan harga minyak yang sempat menembus USD 130 per barel.
Baca Juga:
Kelebihan likuiditas inilah yang harus dilihat sebagai peluang bagi negara-negara yang memerlukan dana untuk membiayai pembangunannya. Saat ini neraca perdagangan Indonesia dengan Qatar masih surplus USD 100 juta. Dengan angka ekspor mencapai USD 146,362 juta dan impor USD 41,847juta.
Komoditas-komoditas yang menjadi unggulan dari neraca perdagangan kedua belah pihak antara lain consumer goods, kertas dan furniture. (iw)
JAKARTA – Kinerja perbankan nasional masih menarik minat investor asing. Hal ini ditandai dengan rencana dua bank asal Timur Tengah untuk mengakuisisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar