Bankaltimtara Segera Melantai di Bursa
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) memastikan menerbitkan obligasi pada Januari 2019.
Pemimpin Sekretariat Perusahaan Bankaltimtara Abdul Haris Salihin mengatakan, awalnya pihaknya berencana menerbitkan obligasi akhir 2018.
Anggaran penerbitan surat utang untuk 2018 juga sudah dikeluarkan sebesar Rp 500 miliar.
Namun, rencana itu harus tertunda karena adanya perubahan bentuk badan hukum perseroan yang semula perusahaan daerah (perusda) menjadi perseroan terbatas (PT).
Menurut dia, perubahan badan usaha sebenarnya memberikan dampak positif bagi pihaknya.
Pasalnya, Banklatimtara mendapatkan rating A. Saat ini pihaknya sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 17 Desember 2018.
“Sekarang tinggal menunggu izin dari Bank Indonesia (BI). Ada pemberkasan yang harus diselesaikan. Kemungkinan awal tahun ini kami sudah bisa menerbitkan,” ujar Haris baru-baru ini.
Pada penerbitan surat utang, instrumen yang dipakai ialah negotiable certificate of deposit (NCD).
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) memastikan menerbitkan obligasi pada Januari 2019.
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Investor Muda di Pasar Modal Tumbuh Pesat, Kompetisi Saham Setingkat ASEAN Digelar
- Euforia Kemeriahan HUT ke-32, BRI-MI Gelar Anniversary Dinner 2024
- Mandiri Kembali Ditunjuk sebagai Bank Pembayaran KSEI dan Administrator RDN
- KDB Tifa Diminta Segera Bagikan Dividen kepada Pemilik Saham