Banser dan Ansor Diharapkan Netral
Senin, 10 November 2008 – 20:54 WIB
Disinggung bahwa semua elemen masyarakat berhak mengawal proses Pilkada, Umar mengatakan, sah-sah saja masyarakat dilibatkan. "Tetapi tidak elok bila membawa nama oranisasi. Memang masyarakat berhak mengawal, tapi jangan atas nama organisasi. Itu dapat dipandang melanggar khittah," imbuhnya.
Baca Juga:
Umar menambahkan, pernyataan Gus Ipul justru dapat mengundang konflik internal di tubuh organisasi. Padahal, sambung Umar, Ansor harus dapat berdiri di seluruh golongan dan semua pihak yang terlibat dalam proses politik pilgub Jawa Timur. "Jangan sampai Ansor dijadikan alat politik," pungkasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) diminta tidak menarik-narik Anshor dan Banser dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SMRC Sebut Pram-Doel Raih 51,03 Persen Hasil Hitung Cepat dari Seluruh Data
- Hitung Cepat LSI Denny JA: Agustiar-Edy Pratowo Menang Pilgub Kalteng
- Pilkada Puncak Jaya Panas: 40 Rumah Dibakar, 94 Orang Terluka
- Bak Orang Tua & Anak, SBY Video Call dengan Agung Nugroho, Beri Pesan Begini Agar Pekanbaru Sejahtera
- Pilgub Papua 2024, Pasangan Mari-Yo Ungguli BTM di Kota Jayapura
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah