Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini
jpnn.com, DELI SERDANG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara merespons anggaran bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilu 2024 yang paling tinggi sepanjang sejarah.
Paloh menyebut masyarakat saat ini sudah cerdas sehingga mengetahui apa maksud di balik naiknya anggaran bansos secara signifikan.
"Saya mau kalau bisa bansos setiap hari, ada Pemilu tidak ada Pemilu, jangan waktu ada Pemilu saja," kata Paloh kepada wartawan di Lapangan Reformasi Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2).
Menurut Paloh, peningkatan anggaran bansos di penghujung era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menimbulkan kecurigaan.
"Jadi, orang bisa menduga apa maksud sebenarnya," ucap Paloh.
Dia juga mempertanyakan mengapa tindakan-tindakan yang mengundang tanda tanya serta kecurigaan yang tidak diperlukan tersebut harus dibuat sedemikian rupa.
"Pemerintah seharusnya melihat posisi stabilitas yang dimiliki hari ini, hasil pemahaman dan kerja keras kita semua bersama yang bisa membuat kita nyaman, tenang, kenapa harus dirusak?" tuturnya.
Oleh karena itu, kata Paloh, masyarakat harus berpikir kritis melihat fenomena bansos menjelang pemilu tersebut.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh berkata begini menanggapi bansos era pemerintahan Presiden Jokowi yang mencatat rekor tertinggi menjelang Pemilu 2024.
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Luthfi-Yasin Dapat Wejangan Langsung dari Jokowi Jelang Debat Pilgub Jateng
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos