Bansos Jokowi Bantu Jaga Daya Beli Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T Ase mengapresiasi kebijakan bantalan sosial dari Presiden Jokowi.
Pasalnya, Jokowi bergerak cepat merealisasikan bantalan sosial kepada 20,65 juta masyarakat Indonesia dengan menambah anggaran sebesar Rp 24.17 triliun.
Program bantalan sosial direalisasikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Bantuan dari Pemda.
Menurutnya, dengan gagasan Jokowi tersebut setidaknya masyarakat tidak terlalu terdampak akan kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Itu yang paling penting, sehingga dampak dari BBM ini minimal jangan terlalu dirasakan masyarakat. Minimal ada keseimbangan,” kata Syam.
Syam menuturkan program bantalan sosial ini mampu menjawab kegelisahan masyarakat. Syam tidak memungkiri bahwa efek dari kenaikan BBM pasti berdampak pada masyarakat miskin.
Sehingga program dari Jokowi ini adalah solusi yang terbaik.
“Tentu bansos yang diberikan (Jokowi) menjawab kegelisahan masyarakat. Kita tahu bersama masyarakat berharap uluran dari pemerintah. Dengan kenaikan BBM ini berdampak kenaikan luas ke seluruh sektor di Indonesia, termasuk Gorontalo,” seru Syam.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Jokowi bergerak cepat merealisasikan bantalan sosial kepada 20,65 juta masyarakat Indonesia dengan menambah anggaran sebesar Rp 24.17 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Terima Kunjungan 2 Pimpinan Perusahaan Migas Kelas Dunia, Eddy Soeparno Bilang Begini
- Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Kurangi Kepadatan di SPBU Rest Area Saat Arus Mudik, Pertamina Sebar 57 Modular