Bansos Tidak Cukup Gerakkan Ekonomi, UU Cipta Kerja Solusinya
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad berpendapat, UU Cipta Kerja sangat penting.
Sebab, semangat undang-undang ini adalah untuk memberi peluang bagi publik secara luas terlibat dalam kegiatan ekonomi.
"UU Cipta Kerja ini sangat memberi peluang bagi pembukaan lapangan kerja yang banyak," kata Saidiman dalam keterangan persnya, Senin (12/10).
Dia mengutarakan, UU Cipta Kerja ini memiliki pendekatan berbasis risiko.
Cotohnya jenis usaha dengan kategori risiko rendah dan menengah tidak perlu pakai izin yang rumit cukup usaha dengan kategori risiko tinggi saja yang harus melalui proses izin ketat.
"Mengurus sertifikat halal pun digratiskan. Diberi fasilitas dagang di rest area. Intinya usaha rakyat dimudahkan bahkan didukung," ujar alumnus Australian National University ini.
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini, kata Saidiman, tidak bisa diatasi oleh pemerintah seorang diri.
Bantuan sosial tidak akan cukup untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Itu sebabnya UU Cipta Kerja jadi solusi.
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengungkapkan, UU Cipta Kerja akan menggerakkan ekonomi Indonesia yang saat ini terpuruk dan tidak bisa hanya mengandalkan bansos.
- Survei Pilgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
- Pram-Doel Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta versi Survei SMRC