Bantah Ada Guru SMA Tolak Dialihkan ke Provinsi
jpnn.com, NUNUKAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, Kaltara, mengklaim, semua guru jenjang SMA dan SMK telah dialihkan ke provinsi.
Hal ini membantah kabar yang menyebut adanya guru yang mengajar di SMA di Nunukan yang tidak bersedia dialihkan ke provinsi.
Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Nunukan, Ridwan mengatakan, hingga saat ini belum ada guru yang tidak bersedia dialihkan ke Disdikbud Kalimantan Utara (Kaltara).
Seluruh guru SMA dan SMK yang ditangani Disdikbud Nunukan sebelumnya telah dialihkan sejak awal 2017 lalu.
“Semua bersedia dan hingga saat ini tidak ada surat penolakan atau ketidaksedian para guru untuk dialihkan ke provinsi,” kata Ridwan kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sabri mengatakan, untuk peralihan guru SMA dan SMK ke provinsi telah lama selesai. Sejak 2016 seluruh guru telah dialihkan ke Disdikbud Kaltara.
“Untuk peralihan sesuai yang saya ketahui, semua dialihkan tapi mungkin ada pilihan-pilihan sebelum dialihkan. Sehingga, masih ada yang tidak bersedia pada waktu itu,” kata Sabri.
Menurutnya, peralihan guru SMA dan SMK dari kabupaten ke provinsi telah lama selesai. Saat ini para guru sisa melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, Kaltara, mengklaim, semua guru jenjang SMA dan SMK telah dialihkan ke provinsi.
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri