Bantah Anak Buah, Trump Setuju Kerja Sama Militer dengan Filipina Disetop
Kamis, 13 Februari 2020 – 20:25 WIB
Beberapa anggota parlemen di Filipina prihatin bahwa tanpa VFA, dua pakta lain yang membentuk aliansi AS yang sudah lama ada dengan Manila tidak akan relevan, yaitu Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan 2014 yang dibuat di bawah pemerintahan Obama, dan Perjanjian Pertahanan Bersama tahun 1951.
Para pendukung perjanjian mengatakan mereka telah membantu mencegah militerisasi Tiongkok di Laut China Selatan dan USD 1,3 miliar bantuan pertahanan AS sejak tahun 1998 sangat penting dalam meningkatkan kemampuan pasukan Filipina yang kekurangan sumber daya. (ant/dil/jpnn)
Di saat anak buahnya khawatir akan rencana Filipina mengakhiri perjanjian militer, presiden Amerika Serikat Donald Trump justru mengaku dengan senang hati menerimanya.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat