Bantah Angket Mafia Pajak untuk Bidik Seseorang
Senin, 24 Januari 2011 – 21:18 WIB

Bantah Angket Mafia Pajak untuk Bidik Seseorang
JAKARTA - Inisiator hak angket mafia pajak membantah adanya muatan politik dan motif untuk membidik orang-orang tertentu. Penggunaan hak angket oleh DPR hanya bermaksud membuka secara gamblang modus-modus pengemplangan pajak yang diduga terjadi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
"Kalau ada yang terkena, ya apa boleh buat. Tapi kita tidak membidik satu orang. Banyak modus pengemplangan pajak yang harus dibuka," kata Ahmad Yani, salah seorang inisiator hak angket mafia pajak di press room Gedung Nusantara III Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
Baca Juga:
Yani, sapaan akrab legislator PPP ini, berjanji penggunaan hak angket mafia pajak tidak akan mengulangi kesalahan seperti pada Panitia Khusus Hak Angket Century. "Kita akan buka seluas-luasnya dan transparan. Jangan ragu, tidak akan mengulangi seperti Century," tukasnya.
Anggota Komisi III DPR lainnya, Bukhori juga membantah bila rencana penggunaan hak angket oleh DPR hanya berujung kepada kompromi politik. Kata dia, meskipun Pansus hak angket mafia pajak dibentuk oleh partai politik yang ada di DPR, tapi tidak ada hubungannya dengan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.
JAKARTA - Inisiator hak angket mafia pajak membantah adanya muatan politik dan motif untuk membidik orang-orang tertentu. Penggunaan hak angket
BERITA TERKAIT
- Lola Nelria Desak Proses Hukum Transparan dan Pencabutan Izin Dokter Terduga Pemerkosa
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi