Bantah Aniaya, TNI AU Beralasan Bela Diri

Buntut Penggusuran Rumah Pensiunan TNI

Bantah Aniaya, TNI AU Beralasan Bela Diri
Bantah Aniaya, TNI AU Beralasan Bela Diri
PONDOK GEDE - Dinas Logistik Lanud Halim Perdana Kusuma membantah adanya insiden pemukulan dalam proses eksekusi lahan di Jalan Raya Pondok Gede, Pondok Melati, Bekasi. Para personel TNI AU yang menjadi eksekutor hanya membela diri lantaran lebih dulu diserang oleh para penghuni rumah.

Kepala Dinas Logistik Lanud Halim Perdana Kusuma, Letkol Teknik Heri Pinehas yang memimpin tim pembongkaran mengaku bahwa sebelumnya pihaknya telah mengirim 5 orang anggotanya untuk melakukan negosiasi. Namun, pihak penghuni justru menyerang para personil tim aset tersebut.

"Mereka mukul duluan kita hanya membela diri," kata Letkol Heri saat ditemui JPNN di lokasi kejadian, Selasa (4/12).

Heri menjelaskan, penghuni rumah Kapten (purn) Suwarno dan anaknya Sersan Mayor Heri Wibowo menolak untuk meninggalkan rumah dan menyerang anak buahnya. Namun ia membantah adanya pengeroyokan terhadap kedua orang tersebut.

PONDOK GEDE - Dinas Logistik Lanud Halim Perdana Kusuma membantah adanya insiden pemukulan dalam proses eksekusi lahan di Jalan Raya Pondok Gede,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News