Bantah Anis Matta, Hasto: Jokowi Tahu Ganjar Bakal Diumumkan jadi Bakal Capres
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah narasi yang diungkapkan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta soal Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi hendak membentuk koalisi besar.
Anis sebelumnya menyebut Jokowi sudah mengajak PDIP membangun koalisi besar, tetapi, gagal terbentuk setelah parpol berkelir merah itu mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Menurut Hasto, narasi yang diungkapkan Anis keliru, karena Jokowi menjadi tokoh yang tahu rencana PDIP untuk menunjuk Ganjar sebagai bakal capres 2024.
“Lah, Pak Ganjar lahir dari proses bersama Pak Jokowi," kata Hasto ditemui di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (2/11).
Toh, kata Hasto, Jokowi dalam sebuah kesempatan pernah memberikan kode tentang pemimpin ke depan berambut putih.
“Pak Ganjar lahir, kan, yang mengatakan rambut putih siapa? Kan, itu dicatat oleh rakyat,” katanya.
Diketahui, Ganjar diumumkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada 21 April 2023.
Menurut Hasto, Jokowi pada 18 Maret 2023 bertemu dengan Megawati untuk membahas nama Ganjar menjadi bakal capres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah narasi yang diungkapkan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta soal Presiden Jokowi hendak membentuk koalisi besar.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka