Bantah BIN Bermain di Papua
KaBIN Pastikan OPM Sebagai Pelaku Penembakan
Senin, 11 Juni 2012 – 15:15 WIB

Bantah BIN Bermain di Papua
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman, membantah anggapan ada anak buahnya yang bermain dalam kisruh di Papua yang sudah merenggut banyak korban tewas akibat penembakan misterius. Norman menegaskan, pihaknya sudah mengumpulkan informasi dan tidak ada anggota BIN yang bermain. Ia justru berani memastikan pelaku penembakan misterius di Papua adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hanya saja jika dulu OPM beraksi di pedalaman, kini mereka mulai merambah di perkotaan. "Ya, pasti OPM (Organisasi Papua Merdeka)," kata Norman.
"Saya rasa apa kepentingannya kalangan internal bermain? Papua itu sejahtera, pembangunan itu berjalan baik seperti provinsi lainnya itu harapan bangsa Indonesia. Untuk apa kita menciptakan masalah itu (konflik)? Tidak ada. Itu semua informasi kita harus terima ya, tapi sampai saat ini saya tidak melihat adanya hal seperti itu," kata Marciano, Senin (11/6), kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Marciano juga membantah anggapan aparat intelijen di lapangan tidak terkoordinir dengan baik. "Aparat intelijen itu kalau kita mau cari kurangnya pastinya ada, tapi kalau sampai tidak punya konsep, tidak punya koordinasi dengan baik itu tidak benar," bantah Marciano.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman, membantah anggapan ada anak buahnya yang bermain dalam kisruh di Papua yang sudah
BERITA TERKAIT
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol