Bantah Dana Pendidikan untuk Sea Games
Jumat, 13 Agustus 2010 – 17:47 WIB
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membantah jika anggaran atau dana pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) digunakan untuk penyelenggaraan Sea Games. “Dana sebesar Rp 600 miliar itu bukan khusus dipinjamkan untuk penyelenggaraan Sea Games, tetapi untuk membangun fasilitas dan sekolah olahraga,” tegas Mendiknas ketika ditemui wartawan di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (13/8). Nuh menambahkan, dana yang akan digunakan untuk membangun fasilitas olahraga dan berasal dari anggaran pendidikan tersebut adalah sah. Dikatakan, hal ini disebabkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen APBN 2009 itu tidak hanya dinikmati oleh Kemendiknas saja melainkan juga dialokasikan ke Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, dan Kemenpora sendiri. “Total ada 14 kementerian yang mendapatkan alokasi dana pendidikan,” imbuhnya.
Mendiknas menjelaskan, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) membutuhkan fasilitas olahraga di Palembang yang akan dipergunakan untuk pertandingan sebanyak 22 cabang olahraga di ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu. Nantinya, lanjut Mendiknas, setelah pesta olahraga internasional itu selesai, maka fasilitas olahraga tersebut akan digunakan untuk sekolah olahraga. “Kebetulan saat Kemenpora ingin bangun sekolah olahraga itu saat momen Sea Games ini datang,” katanya.
Baca Juga:
Mantan menteri komunikasi dan informatika ini menjanjikan dana pendidikan itu tidak akan dipakai untuk keperluan para atlet seperti membeli tiket, dana operasional panitia, anggaran makan atlet ataupun akomodasi Sea Games ke-26 yang akan berlangsung pada 11 November 2011 mendatang atau segala biaya yang tidak termasuk bagi pengembangan pendidikan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membantah jika anggaran atau dana pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert