Bantah Dapat Karpet Merah, Firli Bahuri: Saya Ikuti Semua Proses Seleksi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri membantah kabar yang menyebut dirinya mendapat keistimewaan dari Pansel Capim KPK yang diketuai oleh Yenti Garnasih.
“Saya mengikuti semua proses seleksi, tidak ada yang berbeda. Semua calon memiliki waktu, ruang, kesempatan, hak, dan kewajiban yang sama. Tidak ada satu pun calon yang memperoleh hak privilage apalagi karpet merah,” kata Firli, Kamis (5/9).
Firli menambahkan, dirinya masuk sepuluh capim KPK karena sudah mengikuti serangkaian tes yang ditentukan oleh pansel.
BACA JUGA: Firli Bahuri Janji Ubah Kinerja KPK
Dia juga meyakini tim pansel sudah bekerja sangat profesional, transparan, terbuka, dan akuntable.
“Saat uji publik saya mengatakan dengan tegas bahwa jika saya memenuhi syarat kriteria jangan tidak diluluskan, demikian juga sebaliknya,” tambah Firli.
Dia merasa wajar ketika dirinya masuk jajaran calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Selain telah lulus dalam serangkaian tes yang diberikan pansel, Firli mengklaim punya banyak solusi yang inovatif untuk menjerat para koruptor dengan cepat.
Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri membantah kabar yang menyebut dirinya mendapat keistimewaan dari Pansel Capim KPK yang diketuai oleh Yenti Garnasih.
- PBHI Berikan Sejumlah Catatan Untuk Capim KPK Ida Budhiati
- Jokowi Terima Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Isu Kemunduran KPK Bakal Ditanyakan saat Wawancara ke 20 Capim
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Tersingkir dari Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Bilang Begini