Bantah Gagal Panen di Food Estate Kalteng, Begini Kondisi Sebenarnya Kata Mentan
Selasa, 09 Februari 2021 – 08:54 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi kawasan Food Estate di Sumba Tengah, NTT. Foto: Humas Kementan.
"Tahun ini, Kementan akan menambah luas tanam seluas 1.000 hektare," kata Syahrul
Dia menjelaskan, pengelolaan food estate akan dilakukan bersama dengan korporasi pertanian.
Hasil pangan yang diproduksi tidak hanya bergantung pada satu komoditas saja yakni padi, tetapi juga jagung hingga produk hortikultura dan peternakan.
"Kalau kami korporasikan ini, skala ekonominya bisa dihitung, intervensi Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga bisa masuk, sehingga petani bisa lebih baik lagi," tutup Syahrul.(antara/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah isu soal gagal panen di proyek lumbung pangan atau food estate di Provinsi Kalimantan Tengah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans