Bantah Gratifikasi, Anas Mengaku Cicil Mobil dari Nazar

Bantah Gratifikasi, Anas Mengaku Cicil Mobil dari Nazar
Bantah Gratifikasi, Anas Mengaku Cicil Mobil dari Nazar

"Nurahmad menyerahkan kepada Iwan. Nurahmad kemudian menanyakan melalui SMS kepada Nazarudin dan dijawab uang tersebut sudah diterima," paparnya.

Atas inisiatif Nurahmad, dibuatlah tanda terima yang ditandatangani Iwan sebagai bukti serah terima. Esok harinya, sambung Firman, Nurahmad kembali memastikan dengan berkirim SMS kepada Nazaruddin untuk menanyakan perihal uang yang sudah diserahkan ke Iwan.

"Melalui SMS, Nazaruddin menyatakan bahwa uang sudah diterima," katanya. "Selanjutnya persoalan mobil dianggap selesai," paparnya lagi.

Kemudian, tegas dia, pada Juli 2010 Anas mengundurkan diri dari anggota DPR. "Sebagai pembeli, Anas menunjukkan itikad baik dengan membayar uang muka dan angsuran sesuai kesepakatan," ungkapnya.(boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum membantah anggapan yang menyebutnya menerima gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News