Bantah Isi BAP, Prada DP Diduga Ingin Kaburkan Motif Pembunuhan Berencana
jpnn.com, PALEMBANG - Prada Deri Permana (DP) terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi sang pacar, Vera Oktora, kembali dihadirkan dalam persidangan hari ini.
Motif versi terdakwa, Prada Deri Permana (DP) menghabisi pacarnya sendiri, Vera Oktora pada 8 Mei 2019 di kamar 06 Hotel Sahabat Mulya mulai terbantahkan.
BACA JUGA: Potret Ayu Alamanda, Paskibraka Cantik yang Pimpin Upacara di Istana
Alasan bahwa korban Vera minta tanggung jawab, karena telah hamil 2 bulan tak sesuai dengan pengakuan terdakwa di dalam BAP, penyidik polisi militer.
BAP ini menurut hakim Letkol SUS Much Arif Zaki Ibrahim SH tidak pernah dibantah terdakwa dan kuasa hukumnya di awal persidangan.
Ada tanda tangan terdakwa dan setiap pemeriksaan terdakwa didampingi kuasa hukum.
“Ada enam kuasa hukum yang mendampingi, dan terdakwa menandatangani tiap lembar BAP itu, ” tegas hakim Arif Zaki Ibrahim.
Prada Deri Permana (DP) terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi sang pacar, Vera Oktora, kembali dihadirkan dalam persidangan hari ini.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen