Bantah Jokowi Terlibat Mark Up Pengadaan Transjakarta
Pihaknya juga mengimbau semua pihak agar agenda penting lima tahunan ketatanegaraan Indonesia dalam memilih presiden dan wakil presiden tidak dinodai dengan operasi hitam. "Yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kemenangan," ungkapnya.
Alexander Lay menambahkan sejak kasus Transjakarta muncul ke permukaan, Pemprov langsung memberhentikan Udar. "Sehingga proses selanjutnya bisa dilakukan dengan leluasa," katanya.
Dia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mempermasalakanh bila KPK hendak ikut melakukan penyidikan kasus ini.
Dia pun menegaskan kalau ada keinginan kalau KPK untuk terlibat dalam penyidikan, tentunya Jokowi sangat mendorong hal itu. "Kalau itu untuk mengungkap kejadian yang sesungguhnya," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura Joko Widodo membantah terlibat dalam kasus dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat