Bantah Menteri Rini Larang Pegawainya Berjilbab dan Berjenggot

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam A Putro angkat bicara soal kabar Menteri Rini Soemarno melarang pegawainya mengenakan jilbab panjang, berjenggot dan bercelana gantung.
Menurut Imam, kabar tersebut terlalu berlebihan. Sebab kata Imam saat ini masih banyak pegawainya, khususnya perempuan yang menggunakan hijab.
"Bisa dilihat sendiri kan, banyak pegawai wanita kantorku yang menggunakan baju muslimah," ungkap Imam di kantornya, Jakarta, Kamis (18/12).
Imam menambahkan, kalaupun benar ada larangan itu pasti sudah ada surat edaran resmi dari Kementerian BUMN, yang juga bakal dipublikasikan di website resmi kementerian.
"Kalau ada larangan, tentunya mereka pada lepas jilbab, iya nggak? Semua surat edaran kami kan dipublikasikan di portal kami. Semua juga bisa melihat itu," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam A Putro angkat bicara soal kabar Menteri Rini Soemarno melarang pegawainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal