Bantah Menyiksa, Polisi Sebut Jefry Tewas Bunuh Diri

"Anggota sudah berusaha mencegahnya," tegas Rikwanto.
Namun, Jefry mengalami pusing kepala dan pingsan. Sekitar pukul 21.45, Rikwanto melanjutkan, Jefry dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat. Pukul 22.00, polisi memberitahukan pihak keluarga.
"Sekitar pukul 16.50, Selasa (17/12), nyawa Jefry tidak tertolong dan meninggal dunia di ruang ICU," kata Rikwanto.
Saat ini, lanjut dia, jenazah Jefry diautopsi. Rikwanto menuturkan, pihak keluarga atas nama Karyati mengatakan bahwa Jefry pernah mengalami kecelakaan dan geger otak.
"Luka di kepala Jefry, merupakan luka karena pernah kecelakaan," jelasnya.
Polisi, kata Rikwanto, tidak menuduh siapa-siapa dalam peristiwa ini. "Kalau ada dugaan penganiayaan kita tunggu hasil autopsi," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepolisian membantah menyiksa Jefry, seorang tahanan narkoba Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat hingga tewas. Kepala Bidang Hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka