Bantah Pansus Pelindo II Masuk Angin, Rieke: Kalau tak Penting, kok Dikomentari
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Panitia Khusus Angket Pelindo I, Rieke Diah Pitaloka membantah pansus akan memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia juga membantah isu yang menyudutkan pansus “masuk angin” dalam mengusut Pelindo II. Menurut dia, saat ini DPR masih reses. Kalau pun ada rapat lagi akan dimulai pekan kedua reses atau sekitar 11, 12 dan 13 November 2015.
“Agenda pemanggilan tanggal tersebut, tidak ada sama sekali wacana pemanggilan Wapres Jusuf Kalla,” katanya, Rabu (4/11).
Dia menilai aneh jika ada pihak yang menghembuskan masalah tersebut. Rieke menilai ada upaya pembentukan opini publik agar anti terhadap Pansus Angket Pelindo. “Nah, harus ditelusuri siapa saja yang "gaduh" karena keberadaan pansus ini. Termasuk pengamat yang menyatakan pansus ini tidak penting. Kalau tidak penting kok dikomentari,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Rieke mengatakan, pansus ini sangat terbuka. Silakan saja dipantau siapa yang kira-kira masuk angin. Termasuk siapa yang gaduh plus gelisah dengan keberadaan pansus ini. Dari awal, Rieke dan rekannya di pansus sudah menyatakan ini sebagai pintu masuk untuk membenahi tata kelola BUMN sesuai amanat konstitusi UUD 1945 terutama pasal 33. Serta, putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan aset BUMN adalah aset negara.
“Kami sedang berjuang untuk menyelamatkan aset BUMN, agar BUMN kembali menjadi alat negara yang keuntungannya mampu mensejahterakan rakyat,” kata Rieke. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Panitia Khusus Angket Pelindo I, Rieke Diah Pitaloka membantah pansus akan memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia juga membantah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya