Bantah Pemulusan Untuk IMB, Hanya Tekankan Retribusi

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menyatakan, tidak ada aliran dana untuk memuluskan permohonan mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) dalam proyek Hambalang. Mereka hanya mengenakan biaya retribusi.
Hal itu disampaikan Syarifah saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang, Deddy Kusdinar.
"Tidak ada pak. Tidak ada. Kita hanya menekankan untuk retribusi saja," kata Syarifah saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (29/11).
Syarifah menjelaskan, dalam Peraturan Daerah Nomor 23 tahun 2000 tentang Retribusi IMB untuk bangunan pemerintah tidak dikenakan retribusi.
Namun, pihaknya melihat proyek Hambalang itu ada unsur komersilnya.
"Tapi waktu itu kita melihat ke depan ada dikomersilkan. Sehingga kita masukan," ujar Syarifah.
Namun, ia menjelaskan, retribusi yang dikenakan untuk proyek Hambalang tidak penuh. Mereka hanya mengenakan 17 persen dari perhitungan keseluruhan IMB. "Itu masuk kas negara. Besarnya sekitar Rp 89 juta," katanya.
Dalam dakwaan dipaparkan untuk pengurusan IMB, Deddy Kusdinar disebut menerima uang dari project manajer KSO Adhi-Wika Purwadi Hendro Pratomo melalui Muhammad Arifin sebesar Rp 250 juta dan Rp 750 juta. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menyatakan, tidak ada aliran dana untuk memuluskan permohonan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berhasil Amankan Mobil Pengangkut Rokok Ilegal yang Sempat Kabur di Banjarnegara
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Kondisi Jasad 3 Polisi yang Diduga Ditembak Mati Oknum TNI Mengenaskan!
- Berstatus PTNBH, UNJ Makin Diminati Calon Mahasiswa Baru
- Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS
- Legislator Komisi I Minta POM TNI Ikut Menyelidiki Kasus Tiga Polisi Ditembak di Lampung