Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
jpnn.com - Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Komjen Imam Widodo membantah Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait pengepungan Gedung Kejagung oleh Brimob Polri.
Komjen Imam menyebutkan tidak ada pengepungan yang dilakukan oleh Brimob dan menilai hal itu hanya diframing.
"Enggak ada. Framing saja. Enggak ada," kata Komjen Imam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11).
Jenderal bintang tiga di Polri itu menjelaskan tidak ada yang superior dalam Republik Indonesia ini.
Menurutnya, semua kementerian/lembaga harus saling memperkuat.
"Jadi, kita ini sama dalam republik tercinta ini. Tidak ada yang superior, tetapi kita saling menguatkan. Yang menjadi prioritas daripada bangsa ini semua kementerian/lembaga ini saling memperkuat. Jadi, tidak ada namanya yang itu (pengepungan) adalah framing sajalah," lanjutnya.
Saat ditanya mengenai apakah ada Brimob yang disanksi, Imam justru bertanya balik.
Dia kembali mengingatkan bahwa Brimob hanya di-framing oleh Jaksa Agung.
Dankorbrimob Komjen Imam Widodo membantah omongan Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait pengepungan Gedung Kejagung oleh Brimob Polri.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral