Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
"Sanksi yang gimana ya? Nanti mungkin itu framing saja. Sebabnya tidak ada yang lain-lain," kata Imam.
"Enggak ada ya. Brimob ini kepolisian. Kami ini tidak berdiri sendiri, tetapi bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jadi, apa yang menjadi statement Bapak Kapolri, ya, itu yang akan dilaksanakan," imbuhnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan bahwa ada oknum anggota Brimob yang terlibat dalam pengepungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) saat pengusutan kasus korupsi timah.
Pernyataan ini disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III Benny K Harman yang meminta kejelasan mengenai insiden tersebut.
“Pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan, jujur saja, dilakukan oleh oknum Brimob,” ujar Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/11).
ST Burhanuddin menambahkan pihaknya telah menyerahkan oknum Brimob yang terlibat kepada Mabes Polri dan tidak lagi memantau perkembangan kasus tersebut.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dankorbrimob Komjen Imam Widodo membantah omongan Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait pengepungan Gedung Kejagung oleh Brimob Polri.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Total Pendaftar Bakomsus Bidang Pangan Polri Mencapai 4.434 Orang
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik