Bantah Peras BUMN, Idris Laena Siap Dipanggil BK
Kamis, 08 November 2012 – 12:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Fraksi Partai Golkar Idris Laena kembali membantah dugaan bahwa dirinya telah memeras dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Garam dan PT PAL. Menurutnya, tudingan itu sama sekali tidak benar.
"Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang pemerasan BUMN oleh Anggota DPR yang menyebutkan salah satunya nama saya yang dituduh memeras PT Garam dan PT PAL yang bersumber dari laporan Bapak Dahlan Iskan, kepada Badan Kehormatan. Maka saya menyatakan atas tuduhan tersebut, saya menyatakan dengan tegas tidak benar sama sekali," kata Idris dalam keterangan persnya, Kamis (8/11).
Meski demikian Idris mengaku mengapresiasi langkah Dahlan Iskan untuk membersihkan BUMN. Hanya saja Idris kecewa dengan Dahlan yang menuduhnya -sesuai yang terungkap dari Badan Kehormatan- hanya berdasarkan informasi sepihak yang menyebabkan tercemarnya nama baik dirinya dan keluarga.
"Secara psikologis akan merusak perkembangan jiwa anak-anak saya. Namun sejauh ini saya masih berkeyakinan bahwa Bapak Dahlan Iskan tidak bermaksud untuk mendzolimi saya," kata Idris.
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Fraksi Partai Golkar Idris Laena kembali membantah dugaan bahwa dirinya telah memeras dua Badan Usaha Milik Negara
BERITA TERKAIT
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran