Bantah Pinjam Pakai Senpi Longgar
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto membantah proses pinjam pakai senjata api di internal Polri tidak ketat. Dia menjelaskan bahwa pinjam pakai senjata api bagi dilakukan melalui permohonan terlebih dahulu, kemudian pemeriksaan kesehatan maupun psikologis. “Proses pinjam
pakai senjata api di lingkungan Polri sudah sangat ketat,” kata Agus di Mabes Polri, Senin (11/11).
Menurutnya, setelah lulus psikotes pun belum tentu bisa langsung diberikan pinjam pakai senjata. Sebab, kata dia, masih ada penilaian lagi dari pimpinan masing-masing kesatuan.
“Tergantung lagi penilaian para pimpinan kesatuan (unitnya) sehingga apakah bisa dipinjamkan. Itu semua tergantung dari pimpinan masing-masing setelah mereka (anggota) mengikuti tes psikologis,” jelasnya.
Menurut dia, biasanya pinjam pakai dilakukan enam bulan sekali. Namun, lanjut dia, untuk yang operasional mungkin disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya. “Dilakukan enam bulan sekali pemeriksaan. Apabila masa waktu itu habis, maka dari awal lagi melakukan pengajuan,” katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto membantah proses pinjam pakai senjata api di internal Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran